Cara Memperbaiki dan Meningkatkan Mood

Kamis, 10 Maret 2011
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, saya, Anda dan kita tidak lepas dari pengaruh mood. Mood sangat menentukan timbul tenggelamnya semangat dan motivasi dalam diri kita untuk melakukan dan menyelesaikan sebuah kegiatan atau persoalan. Ketika kita mengikuti mood, proses dan hasil kerja kita juga tergantung kepada kondisi mood itu. Moody ini tidak bisa dibiarkan begitu saja sebagai sebuah siklus diri, tetapi harus dikendalikan dan diarahkan dengan benar agar tidak mengubah kita menjadi depresi. Memperbaiki bad mood, serta meningkatkan good mood merupakan cara efektif untuk menjaga kelangsungan hidup motivasi dalam diri kita.

Bagaimana cara memperbaiki dan meningkatkan mood dalam aktivitas kita?

Perlu diketahui bahwa mood merupakan efek dari suasana hati, sehingga mengelola hati merupakan bengkel progresif bagi perbaikan dan peningkatan mood. Dalam kamus Oxford, mood diartikan “the way you are feeling at a particular time”, yaitu suasana hati atau jiwa pada saat tertentu, bisa dalam keadaan baik (good mood) maupun buruk (bad mood). Karena itu, mood bisa kita kondisikan dengan memperbaikinya dan meningkatkannya.

Selain karena faktor internal suasana hati kita, mood juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi lingkungan sosial, kondisi cuaca atau hubungan personal dengan pasangan kita. Faktor lain yang berpengaruh ialah asupan gizi dalam makanan yang kita konsumsi, serta pola hidup yang kita realisasikan dalam kebiasaan kita sehari-hari. Kendali mood ialah sistem kerja otak, sehingga kemampuan kerja otak yang maksimal mempengaruhi stabilitas mood kita. Oleh karena itu, untuk memperbaiki bad mood dan meningkatkan good mood diperlukan cara yang sinergis antara hati, otak dan tubuh kita.

Berikut ini cara-cara sehat, alami dan ilmiah untuk mencegah dan memperbaiki bad mood dan meningkatkan good mood.

Pertama, perhatikan makanan yang kita konsumsi dengan memperhatikan pasokan gizi yang seimbang. Caranya :
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung Selenium (Se) 50-200 mg (mikrogram) sehari. Selenium merupakan gizi yang berperan dalam memperbaiki mood, meningkatkan kerja otak, reproduksi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral selenium ini termasuk dalam zat gizi mikro, sehingga mengkonsumsinya harus diseimbangkan dengan gizi lainnya, tidak boleh berlebihan. Makanan yang mengandung selenium umumnya terdapat pada makanan yang memiliki kadar protein tinggi, seperti ikan (air tawar maupun air laut), kerang-kerangan, daging sapi, daging ayam, telur, tomat, bawang putih, tempe, tahu dan yogurt. Penelitian di AS pada tahun 1996 dan 1998 membuktikan bahwa orang yang tubuhnya memiliki kadar selenium rendah lebih cepat marah, uring-uringan, depresi dan mudah bete.
  • Memakan cokelat, dalam kondisi bad mood cokelat bisa meningkatkan rasa senang. Akan tetapi, makanlah cokelat ketika kita merasa bad mood atau depresi saja karena jika dikonsumsi secara teratur bisa menyebabkan kegemukan. Ketika mengatasi sesuatu, jangan sampai menimbulkan sesuatu yang baru.
  • Mengkonsumsi makanan berbumbu pala. Penelitian menyatakan bahwa pala dapat meningkatkan kerja serotonin, yaitu suatu hormon yang ada di dalam sel-sel otak yang merupakan neurotransmitter (penghantar signal saraf). Serotonin dihasilkan oleh tubuh dari asam amino yang berasal dari makanan yang berfungsi mengendalikan dan mengontrol mood dengan memberikan efek tidur dan ketenangan dalam pikiran, berperan penting dalam mengatur emosi seperti amarah dan agresivitas, serta memberikan rasa senang dan melepas depresi. Namun, hati-hati, konsumsi berlebihan bisa menjadi racun bagi tubuh kita.
  • Minum segelas air di antara rutinitas kita, jangan langsung ditenggak, tahan selama 5 detik agar rongga-rongga kita mendapat asupan air. Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh lesu, malas dan mood kita juga ikut loyo.
  • Mengunyah daun sirih. Selain mengandung antiseptik yang bisa menghilangkan bau mulut, penyakit gigi dan gusi, serta membersihkan organ kewanitaan, sirih dipercaya memiliki efek menenangkan dan membantu konsentrasi. Konsentrasi dan ketenangan bisa memperbaiki dan meningkatkan mood kita. Pantas saja daun sirih merupakan tumbuhan yang direkomendasikan sebagai bahan aromaterapi alami bersama rempah-rempah lainnya karena bisa merelaksasi tubuh dan pikiran kita
Kedua, perhatikan kesehatan fisik dan psikologis kita dalam kebiasaan sehari-hari kita, dengan melakukan cara berikut :
  • Perbaiki posisi duduk dan berdiri dengan meluruskan tulang punggung, tegak dan tatapan mata lurus ke depan. Selain membantu kepercayaan diri, hal ini bisa menimbulkan perasaan dan pikiran positif, dan mood bisa pulih dari bete-nya.
  • Bersahabatlah dengan sinar matahari pagi. Biarkan tubuh terkena paparan sinar matahari pagi, minimal 5 menit setiap hari. Sinar matahari akan menstimulasi neurotransmitter di otak kita, seperti serotonin dan dopamin, yang berfungsi meningkatkan motivasi, semangat dan mood kita. Memulai hari dan aktivitas kita dengan mood, motivasi dan stamina yang prima tentu membuat hari dan aktivitas kita lebih menyenangkan.
  • Senyum tulus dan tertawa bahagia. Tersenyum membuat kita merasa rileks dan positif bahkan terlihat cantik, dan tertawa bisa melepaskan beban yang menekan. Perasaan ini dapat mengubah suasana hati kita menjadi lebih nyaman, dan good mood akan kembali menyapa kita
  • Peliharalah sense of humor kita dengan menyempatkan diri untuk sekedar bercanda ringan dengan teman atau pasangan, dan menonton acara lucu dan segar (tidak jorok). Rasa senang, terhibur dan gembira akan meningkatkan kinerja hormon-hormon penggerak dan pengendali mood kita
  • Sempatkan tidur selama 20 menit ketika kita benar-benar merasa tertekan, stress atau depresi. Usahakan untuk tidak lebih atau kurang agar tidak pusing dan uring-uringan. Sebaiknya, jadwal tidur normal juga tidak terganggu agar kondisi tubuh menunjang suasana hati dan pikiran kita. Tidur bisa mengembalikan kesegaran pikiran dan perasaan, sehingga mood ikut fresh.
  • Segarkan wajah, badan dan pikiran dengan mandi dan berwudlu. Air wudlu diyakini memiliki ion positif dari doa yang kita bacakan ketika berwudlu, sehingga bisa menimbulkan efek segar, tenang dan menyehatkan. Dalam Islam, wudlu yang tertib akan menyempurnakan ibadah dan melunturkan dosa-dosa kecil yang diperbuat anggota badan kita yang dibasuh ketika wudlu. Kesegaran dan keyakinan hati akan efek positif ibadah akan membuat mood kita meningkat karena proses spiritual bisa menumbuhkan perasaan-perasaan positif. Mandi pun bisa membantu menyegarkan kembali tubuh dan mood kita. Mandi dengan air hangat terlebih dahulu, lalu guyur dengan air dingin. Bercampurnya air ini menimbulkan efek membangunkan, tersadar dan segar bagi kulit, tubuh dan pikiran kita, sehingga mood kembali ada.
  • Berpetualang dengan mempelajari sesuatu yang baru, seperti belajar bahasa (asing) atau bermain sambil asah otak seperti bermain catur atau mengisi TTS. Hal-hal baru yang membuat perasaan dan pikiran kita berpetualang bisa meningkatkan stimulasi otak yang akan pula menstimulasi hormon-hormon pembangkit mood. Kadang-kadang, hal-hal baru yang kita temukan bisa menumbuhkan ide-ide segar dan strategi baru yang bisa memotivasi kita untuk lebih mood merealisasikannya dan mengatasi rasa jenuh kita dengan rutinitas.
  • Sempatkan untuk berolahraga ringan setiap hari, seperti jalan kaki di pagi hari. Udara segar akan memaksa otot dan pikiran berpikir positif dan menikmati kehidupan, sehingga mood kita pun ikut bangkit.
  • Lakukan relaksasi ringan dengan menarik nafas dalam-dalam selama 1 menit. Hal ini berfungsi untuk menormalkan detak jantung yang dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga tubuh dan pikiran lebih rileks dan perlahan mood pun naik. Jika memang diperlukan pijat refleksi atau menghirup aomaterapi bisa dilakukan sebagai langkah berikutnya.
  • Memelihara ternak, seperti burung dan ikan di akuarium atau kolam. Mendengar kicauan burung, serta mendengar kecipak ikan di air dengan warna-warni yang menyegarkan mata bisa membantu menghilangkan stress karena meningkatnya pelepasan endorphin di otak. Endorphin atau Endogenous Morphine ini sering disebut morfin tubuh karena menimbulkan efek berupa rasa nyaman, sehingga mood akan tumbuh dan berkembang optimal dalam perasaan dan pikiran yang nyaman.
  • Sempatkan untuk sendiri, manjakan jiwa dan pikiran kita dengan rekreasi sendiri, misalnya melihat keindahan alam sambil bertafakur. Mengisolasi diri dari keramaian sosial perlu kita lakukan dalam keadaan tertentu yang membutuhkan kita untuk sendiri dan tenang. Shalat yang khusyuk di tempat yang sunyi bisa merefleksikan jiwa kita pada ketenangan, menumbuhkan koneksi spiritual yang positif, konsentrasi dan kepasrahan hati yang akan menimbulkan energi positif bagi persaan dan pikiran kita. Dengan melibatkan Tuhan dalam kesendirian dan segala kegiatan kita, tidak hanya mood yang meningkat, tetapi motivasi, spirit, sikap dan perilaku kita pun bisa meningkat menjadi lebih baik. Insya Allah.
Saya share cara ini di blog saya agar kita gak kehilangan mood untuk nge-blog (hayah). Banyak jalan menuju Roma, tetapi hanya satu cara menuju bahagia yaitu dekat dengan-Nya setiap waktu.
 
Sumber : http://niahidayati.net/cara-memperbaiki-dan-meningkatkan-mood.html

0 komentar:

Posting Komentar